Integrasi Perencanaan Kewilayahan Kelurahan Giwangan
Branding Kampung Giwangan yang diangkat saat ini sebagai Kampung Bersih Hijau Sehat, Kampung Literasi, Kampung Jamur sudah sesuai dengan kondisi dan potensi eksisting kawasan, namun terdapat beberapa catatan signifikan untuk mewujudkan branding tersebut. Catatan tersebut terkait dengan integrasi antara ketiga branding tersebut untuk menunjang dan mendukung potensi utama di Kampung Giwangan yaitu dengan keberadaan Taman Budaya Embung Giwangan. Oleh karena itu, masyarakat di Kampung Giwangan diharapkan dapat berpartisipasi didalam pengelolaan maupun penyediaan aktivitas pendukung pada lokasi tersebut.
Sinergi dan integrasi antara masing-masing pemangku kepentingan (stakeholders) diperlukan dalam proses percepatan pembangunan, termasuk keterlibatan dari konsep 5K dalam pengoptimalan branding dan perencanaan pengembangan di Kampung Giwangan. Diketahui hingga saat ini sudah ada implementasi dari keterlibatan 5K dalam proses pengembangan potensi penunjang penguatan branding. Adapun salah satu wujud penerapan 5K mampu dilihat dari sudah adanya kerjasama yang dilaksanakan dengan pemerintah kota berupa pelatihan seperti pelatihan Terdapat beberapa kendala yang masih menjadi permasalah di Kampung Giwangan adalah keberlanjutan dari pelatihan kerja yang pernah dilaksanakan. Selain itu juga kurangnya partisipasi masyarakat didalam menjaga eksistensi kegiatan budaya di Kampung Giwangan.